Minggu, 29 Mei 2016

Cara Pintar Berinvestasi Bersama Pegadaian

Saya menjadi nasabah Pegadaian sejak awal tahun 2014, waktu itu saya baru saja menikah. Sebelumnya saya hanya seorang karyawan di sebuah perusahaan swasta di kota Banjarmasin. Selama sekitar 10 tahun saya bekerja rasanya gaji yang saya terima sudah lebih dari cukup untuk memenuhi segala kebutuhan saya saat itu. Hingga suatu saat saya mengenal calon istri saya, dan saya berencana untuk menikah. Dan  saat itulah saya baru menyadari bahwa saya tidak memiliki rumah sendiri, mau diajak tinggal dimana nanti istriku. Lho…..sepuluh tahun gajihanku itu kemana saja menguapnya ? hanya ada sedikit tabungan di rekening, bagaimana nasib saya apabila nanti sudah tidak bekerja lagi ? Sebagai karyawan swasta kan tidak ada pensiun, memaksa saya berfikir untuk membayangkan masa tua nanti.

Sungguh saya telah lalai untuk merencanakan masa depan, sungguh saya hanya hidup untuk saat ini saja, tidak tahu akan rencana hari esok. Ini suatu kesalahan, pikirku. Barulah kemudian aku tergerak untuk mengambil kredit rumah, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Mulai saat itu saya terpikir menyisihkan sebagian gaji untuk berinvesatsi, meskipun sedikit sekalipun. Misal ada kavlingan tanah yang murah bulanannya langsung ambil. “Masa depan itu direncanakan dari saat ini”.




Kemudian setelah menikah saya dan istri terpikir untuk investasi emas yang bisa kita beli sesuai kemampuan uang kita, harganya bisa naik dari tahun ke tahun, lebih mudah di jual bila suatu saat di perlukan, bisa digadaikan pula. Tapi dimana ya tempat beli emas yang bisa dipercaya ? saya masih sangat awam untuk soal ini. Setelah cari-cari informasi ternyata di Pegadaian juga melayani penjualan emas. Dari sebagian tabungan istri ditambah uang THR waktu itu, kami belikanlah sekeping logam mulia 10 gram bersertifikat. Waktu itu di Pegadaian di outlet Galeri 24, tinggal menyerahkan identitas yang masih berlaku dan uang senilai emas yang akan kita beli. Barulah kita dipesankan emas Antam (Aneka Tambang), setelah beberapa hari kemudian kita dihubungi oleh Pegadaian untuk mengambil emas pesanan kita yang sudah datang. Senang sekali rasanya memegang emas batangan di tangan, pengalaman pertama bagi kami, meskipun terlihat kecil tapi bagi kami sangatlah berharga, bahkan rasanya pingin memiliki lebih banyak lagi.



Emas pertama saya tersebut membuat saya bertekad untuk bisa mengumpulkan lebih banyak lagi dan lagi. Beberapa bulan selanjutnya kami menabung sedikit demi sedikit dengan target bisa membeli emas kedua. Tapi waktu itu harga emas terus naik, saya harus segera membeli lagi sebelum harganya terlalu tinggi, sedangkan tabungan kami belum cukup. Sekali lagi saya ke Pegadaian, kali ini dengan maksud Gadai Emas yang sudah saya miliki sebelumnya, dari uang gadai tersebut ditambah dengan tabungan kami yang ada, akhirnya saya bisa membeli lagi emas yang kedua.  Senang sekali, sepertinya investasi emas ini jadi pilihan kami. Selanjutnya setiap ada rejeki lebih langsung saya bayarkan ke pegadaian agar emasku cepat tertebus dan selanjutnya bisa untuk membeli emas berikutnya. Sejak saat itulah saya akrab dengan Pegadaian emas, hingga lebih dari setahun saya bisa mengumpulkan beberapa keping emas. Sampai pertengahan tahun 2015 semua kewajiban saya di Pegadaian sudah lunas, dan cukup dulu ngumpulin emasnya. 


Hingga pada bulan April lalu saya mendapat bocoran berita bahwa Pegadaian mengadakan program berhadiah yaitu Kemilau Emas Pegadaian yang hadiahnya emas dengan total seberat 12.500 gram, 24 unit Honda Mobilio dan 24 paket umroh. Hadiah ini berlaku untuk nasabah di seluruh wilayah Indonesia, ditambah lagi yaitu hadiah Grand Prize berupa emas seberat 1 kg untuk satu orang pemenang.


Sangat menarik dan saya pun akhirnya mulai lagi gadai emas simpanan saya, dan uangnya bisa saya belikan emas lagi deh. Siapa tahu dapat rejeki dari hadiah Kemilau Emas Pegadaian. Semoga.....Aamiin……


Sebenarnya di Pegadaian juga ada produk layanan pembelian emas dengan cara kredit, cukup bayar uang muka lalu angsuran tiap bulan sampai lunas, barulah kita mendapatkan emasnya. Atau tabungan emas, investasi ini sangat ringan, seperti menabung biasa di bank, seberapa kita mempunyai uang bisa kita masukkan di tabungan ini. Nanti bila saldonya sudah mencukupi senilai dengan 5 gram emas kita bisa minta order cetak fisik 5 gram emas tersebut.

Itulah sekelumit kisahku bersama Pegadaian sebagai mitra berinvestasiku, dan masih banyak lagi produk-produk layanan di Pegadaian. Informasi lebih lengkap lagi tentang layanan di Pegadaian bisa dilihat di  www.pegadaian.co.id. Dan untuk tips-tips seputar pengelolaan keuangan bisa lihat di www.sahabatpegadaian.com. Jangan lupa mengikuti twitternya @pegadaian untuk update info-info terbaru seputar Pegadaian, dan facebook fanspagenya juga ada di https://www.facebook.com/PegadaianPersero/?fref=ts . Semoga tulisan singkat ini bermanfaat dan bisa memberikan inspirasi untuk berinvestasi, meskipun dimulai dari sedikit demi sedikit asal kita bisa disiplin menjaga investasi kita, yakinlah suatu saat nanti kita akan menuai hasilnya. Selamat berinvestasi, mari menjadi #sahabatpegadaian.

4 komentar: